Minggu, 08 November 2015

Sejarah Perayaan Tahun Baru

Sejarah Perayaan Tahun Baru

Setiap tahun pada malam terakhir bulan desember sering kali kita mengikuti perayaan menyambut pergantian tahun dengan menghadiri berbagai pesta perayaan tahun baru yang meriah. Tapi dalam setiap kemeriahan pesta tahun baru tersebut jarang sekali ada yang membahas tentang kapan, oleh siapa, dan dimana perayaan tersebut dimulai. Untuk menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut, berikut sedikit ulasan tentang sejarah perayaan tahun baru.


Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM. Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir.
 









Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari danCaesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 JanuariCaesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh pada tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius CaesarKaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.


Itulah sekilas tentang sejarah perayaan tahun baru yang kemeriahan perayaanya sering kita ikuti setiap tahun sampai saat ini.

Sumber: wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar