Djanur mengaku sempat mendapatkan cibiran ketika ia memboyong Marcos dan Diogo.

Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman merasa puas dengan performa yang diperlihatkan dua pemain asing, Marcos Flores dan Diogo Ferreira, ketika mengalahkan Semen Padang 1-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (19/11) malam WIB.

Djadjang menilai Marcos dan Diogo mengalami perkembangan pesat sejak direkrut Persib. Sebelumnya, banyak pihak yang menilai Persib telah salah membeli pemain, karena menganggap performa kedua legiun asing tersebut tidak sesuai harapan.

SIMAK JUGA: Nil: Kesalahan Satu Detik Berujung Fatal

“Di awal, saya sempat dicibir orang, karena permainan dua pemain ini. Tapi melihat permainan keduanya [Sabtu] malam ini sudah menunjukkan progress yang luar biasa,” kata Djanur, sapaan Djajang.

“Marcos seperti yang leuleus liat [tak agresif]. Tapi melihat aksinya, semua bola-bola berbahaya untuk lawan, datang dari dia. Marcos tidak hanya berkembang dari segi passing saja, tapi fisik juga kelihatan signifikan. Begitu juga dengan Diogo. Dia main dengan penuh disiplin, tenang, dan punya visi bermain, sehingga enak dilihatnya.”

SIMAK JUGA: Persib Menang Tipis Atas Semen Padang

Djanur cukup puas dengan permainan tim secara keseluruhan. Menurutnya, pemain sudah bekerja mengikuti instruksinya. Djanur juga bangga mempertahankan rekor tak terkalahkan di partai kandang.

“Saya apresiasi setinggi mungkin, kami masih bisa bertahan sebagai tim yang tidak terkalahkan. Tidak apa-apa hanya menang dengan skor 1-0 tidak harus 4-0 yang penting dapat tiga poin. Saya enggak mau sebut belum kalah, karena saya berharap mudah-mudahan sampai akhir kompetisi kami tidak kalah,” imbuh Djanur.

“Mereka main sabar, hanya sedikt di awal saja lawan mampu menyerang. Di babak kedua permainan lebih enak, dan bola mengalir dengan baik. Banyak peluang tercipta, tapi sayang tidak jadi [gol], dan bertahan di skor 1-0.”

SIMAK JUGA: Djanur Ingatkan Pemain Tak Percaya Diri Berlebihan

Sementara itu, bek sayap kiri Tony Sucipto menyebut Maung Bandung beruntung bisa memecah keadaan di menit ke-41.

“Kedua tim saling jual-beli serangan. Beruntung kami bisa masukkan di babak pertama, sehingga di babak kedua kami kuasai bola, tapi sayang tidak jadi gol. Yang penting tiga poin,” pungkasnya. (gk-68)

Sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/1391/indonesia-soccer-championship/2016/11/20/29699712/djadjang-nurdjaman-lega-bisa-jawab-cibiran?ICID=OP